MENGENAL DAN MENGETAHUI PEMANFAATAN BENDA BERSEJARAH DI GUDANG BENDA PURBAKALA KABUPATEN JEMBER
Temen-temen tau gak sih kalau ternyata di Kabupaten Jember mempunyai Gudang Penyimpanan Benda-benda bersejarah? Atau baru baca coretan ini baru tau? Kalau banyak yang belum tau, langsung aja kita gaskeun buat kepoin bagaimana sih awal terbentuknya gudang ini? Lalu, macam-macam peninggalan ada apa saja ya? Bisa gak sih dimanfaatkan untuk bidang pendidikan? Langsung cuss kita bahas: D
A. Sejarah Terbentuknya Gudang Benda Purbakala
Peninggalan benda purbakala sebaga warisan leluhur adalah hasil sejarah yang dapat berfungsi sebaga suatu media untuk memupuk kepribadan bangsa baik untuk masa lampau atau masa yang akan datang. Adapun faktor yang melatarbelakangi terbentuknya gudang purbakala menurut penuturan bapak Joko selaku koordinasi pengatur dan pengawas Balai Pelestarian Cagar Budaya Jember sebagai berikut:
“Dulu barang-barang bersejarah ini berada di tanah departemen yang sekarang adalah Dispendik Jember. Di tahun 1995 departemen di bangun, akhirnya barang-barang Purbakala di pindah ke Balai Latihan. Tahun 1996 terdapat banyak penemuan peninggalan benda-benda bersejarah dan juga hibah dari masyarakat. Benda di gedung sudah termasuk benda cagar budaya semua, dengan demikian harus kita lestarikan dengan serius. Awalnya yang menjadi penanggungjawab gudang purbakala adalah bapak Didik yang mulai digunakan tahun 2007-2017, dan sekarang pindah ke Trowulan Mojokerto."
Hal tersebut juga disampaikan oleh bapak Rifki selaku juru pemelihara gedung purbakala Jember sebagai berikut:
"Asal mula dan hadirnya benda-benda purbakala tersebut sebagian besar merupakan batu-batu kenong juga arca seperti guci-guci kuno yang ditemukan ditempat tersebut, sementara untuk benda lain beberapa ada yang hasil dari mempersembahkan warga dan hasil penemuan di tempat lain yang dititipkan di gudang purbakala"
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa benda-benda bahwasanya sebagian besar koleksi-koleksi yang ada di Gudang Purbakala Jember adalah hasil sumbangan dari masyarakat Jember yang ditemukan secara tidak sengaja, baik koleksi dari kolonial maupun pasca kolonial.
Hal ini juga tersedia oleh bapak Febri selaku kasubag Disparbud Kabupaten Jember sebagai berikut:
"Tujuan didirikan gudang purbakala adalah untuk tempat perawatan benda-benda cagar budaya, agar dijaga dan tidak rusak. Karena, pada awalnya penemuan benda-benda purbakala ada di pekarangan penduduk, ada yang masih dipendam jadi tidak maksimal dalam upaya pelestarian. Sementara tempat yang ada di gudang purbakala itu merupakan sebagian karena ada benda lain yang ditempatkan di Situs Duplang. Ada juga yang masih terkubur di tanah, kalau bukan kita yang merawat, maka jangan salahkan masyarakat yang menganggap bahwa benda tersebut merupakan benda yang tidak berguna bagi mereka, tetapi nilai sejarah dan peninggalannya penting bagi masyarakat, upaya pelestariaan tersebut paling tidak untuk mengurangi perampokan benda -benda bersejarah."
B. MACAM-MACAM BENDA BERSEJARAH DI GUDANG BENDA PURBAKALA
Benda-benda bersejarah sangatlah penting bagi kita untuk melindungi, dan melestarikannya. Salah satunya pengenalan benda-benda bersejarah di Gudang Purbakala kepada pelajar untuk dapat melestarikan serta melindungi. Banyaknya benda-benda bersejarah yang bisa dilihat di Gudang Purbakala Jember dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan tentang benda peninggalan sejarah ini.
Narasumber kami adalah Bapak Joko selaku koordinator pengatur dan pengawas Balai Pelestarian Cagar Budaya Jember. Wawancara pada hari senin pukul 10.20 wib, tanggal 2 Januari 2020.
"Sebenarnya terkait pelestarian benda-benda bersejarah ini juga berkaitan dengan peran dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Salah satu peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bagi Gudang Purbakala adalah merawat, melindungi, dan melestarikan benda-benda peninggalan purbakala yang sangat penting bagi kita lestarikan keberadaannya. Dengan demikian, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengangkat Juru Pelihara untuk mengawasi dan mengontrol Gudang Purbakala sebenarnya alangkah lebih baik jika benda-benda sejarah disimpan di Museum, tapi museum belum ada. Untuk benda-benda disini sebagian khitbah dari masyarakat juga dan sebagian memang ditemukan di tempat-tempat tertentu. Selain itu juga, untuk masalah pengunjung itu pasti ada, meskipun tidak setiap hari, dari kalangan masyarakat umum dan pelajar"
Dari pernyataan narasumber diatas, dapat disimpulkan bahwa banyak sekali benda-benda bersejarah di Gudang Purbakala Jember yang harus dilestarikan dan dilindungi oleh lembaga pemerintah atau masyarakat, pelajar yang nantinya sebagai penerus bangsa ini. Meskipun tempat dari penyimpanan benda-benda bersejarah kurang layak karena tempatnya yang sangat kecil dan kurang memadai, narasumber berharap agar pemerintah berupaya dalam melindungi serta melestarikan benda bersejarah yang ada di Gudang Purbakala Jember, seperti pembangunan museum agar benda-benda bersejarah lebih tertata dan lebih aman .
Sebagian benda-benda bersejarah yang ada Di Gudang Purbakala antara lain:
1.
Gambar 1.1 Batu Pipisan Masa Klasik (Sumber: Gudang Purbakala Jember 5 Januari 2020)
Lokasi penemuan dari Batu Pipisan Masa Klasik yakni di Gumukmas Jember yang diperkirakan dibuat pada abad XIV-XVI. Kedua benda cagar budaya diatas dapat dideskripsikan sebagai berikut. Permukaan dari batu pipisan sangat halus. Pada bagian depan berbentuk, sedangkan bagian belakang berbentuk. Sedangkan batu penggilingnya berbentuk silinder, permukaannya juga sangat halus. Kedua benda diatas sampai saat ini berada di Gudang Purbakala Jember. Batu Pipisan dan penggiling berfungsi untuk menghaluskan ramuan obat. Tanda adanya pemakaian terlihat dari permukaannya yang halus.
2.
Gambar 1.2 Batu Kenong (Sumber: Gudang Purbakala Jember, 05 Januari 2020)
Batu Kenong berbentuk silinder atau membulat dengan tonjolan di puncaknya, salah satu alat musik gamelan, yakni kenong. Maka dengan demikian batu ini dinamai Batu Kenong karena bentuknya yang hampir sama dengan alat musik. Banyak penemuan batu ini di Kecamatan Arjasa, sebagian dari batu ini ada yang di Situs Duplang tepatnya di Kecamatan Arjasa dan beberapa ada di Gudang Purbakala Jember. Batu Kenong ini perlu dilindungi dan dilestarikan bersama karena benda ini termasuk benda bersejarah bagi Jember.
3.
Gambar 1.3 Lumpang Bekal Kubur (Sumber: Gudang Purbakala Jember, 05 Januari 2020)
Batu Lumpang sudah dikenal sejak masa megalitikum atau 4000 tahun sebelum masehi dimana manusia sudah menetap. Sampai saat ini batu lesung juga masih digunakan oleh sebagian masyarakat Jember. Ada beberapa fungsi dari Batu Lumpang / Lesung pada masa lalu antara lain: sebagai tempat penyimpanan udara suci sebagai bagian dari ritual, sebagai bekal kubur dimana Batu Lumpang ini disertakan bersama mayat yang akan dikubur pada masa lalu. Batu Lumpang saat ini berada di Gudang Purbakala Jember.
4.
Gambar 1.4 Arca Primitif Neolit (Sumber: Gudang Purbakala Jember, 05 Januari 2020)
Arca Primitif Neolit, Arca ditemukan di Desa Canduati Jelbuk, diperkirakan berusia 6000 tahun merupakan salah satu karya peradaban neolitikum di Jember. Keberadaannya sekarang berada di Gudang Purbakala Jember. Arca Primitif Neolit ini harus dilindungi serta dilestarikan bersama karena benda ini adalah benda bersejarah di Jember.
5.
Gambar 1.5 Keris Patern Blambangan (Sumber: Gudang Purbakala Jember, 05 Januari 2020)
Keris Patern Blambangan, asal temuan dari keris ini yakni di Gumukmas, dan diperkirakan keris ini dibuat pada abad XIV-XVI. Saat ini Keris Patern Blambangan berada di Gudang Purbakala Jember, agar dapat dilindungi dan dijaga oleh pihak Gudang Purbakala Jember.
C. PEMANFAATAN GUDANG BENDA PURBAKALA
Bidang Pendidikan
Pemanfaatan benda bersejarah sebagai media belajar sejarah dapat memberikan gambaran yang lebih nyata kepada peserta didik sehingga mereka diharapkan memahami peristiwa sejarah yang lebih nyata, tidak hanya dalam gambaran yang masih utuh. Penemuan benda-benda purbakala sangatlah besar manfaatnya bagi sejarah Indonesia karena penemuan-penemuan tersebut menjadi khasanah perjalanan bangsa Indonesia dan sebagai bukti pembenaran fakta-fakta sejarah dimasa kini. Sehingga dapat menjadikan perbandingan bahwasannya, sejarah itu benar dan kredibelitas dapat di pertanggung jawabkan dalam sejarah tersebut.
Pemanfaatan benda bersejarah sebagai sumber belajar sangat bisa membantu para siswa dalam belajar dan memahami materi sejarah karena selama ini sejarah hanya sebagai pelajaran yang membosankan karena hanya teori saja tanpa melihat secara langsung bukti dari sejarah, dengan memanfaatkan benda-benda bersejarah yang ada di gudang purbakala Jember yang cocok untuk cocok dengan SDN 05 Jember Lor kesempatan bagi guru untuk bisa memanfaatkan benda-benda belajar sejarah, terutama sejarah wilayah Jember.
Karena jika pelajaran sejarah hanya dilakukan dengan metode yang tidak inovatif dan menarik, maka akan menjadi pelajaran yang membosankan. Untuk itu, adanya benda-benda bersejarah yang ada di gudang purbakala menjadi alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sebab dalam hal ini siswa akan mengalami kegiatan pembelajaran yang lebih menarik dan siswa dituntut untuk memvisualisasikan mereka yang berkaitan dengan benda-benda bersejarah sebagai sumber belajar mereka. Hal tersebut akan meningkatkan peran aktif siswa di kelas sehingga diharapkan siswa akan lebih tertarik belajar sejarah dengan sumber belajar yang nyata dan lebih dekat dengan kebenaran.
Secara tidak langsung museum sangat erat dengan sejarah merupakan salah satu sumber belajar sejarah di antara sumber-sumber belajar yang lain. Seperti arca, candi-candi, piagam minat dan menjadi sarana penting bagi siswa untuk lebih memahami sejarah. Misalnya siswa dihadapkan / inkrispsi, buku-buku. Museum tidak hanya melengkapi informasi, melainkan juga merangsang sebuah dokumen sejarah sebagai objek pengamatan. Secara tidak langsung dalam benak siswa akan bertanya apakah dokumen ini? seperti apakah isinya? kapankah dibuat? dimana pembuatannya? dan mengapa dokumen ini dibuat? Dengan pertanyaan tersebut secara langsung tidak langsung merangsang siswa untuk mengamat, meneliti, dan memunculkan objek pengamatan.
Mengenal adanya pemanfaatan dalam bidang pendidikan, tentunya membuat kita bisa memanfaatkan untuk pengenalan terhadap anak-anak maupun murid yang ada di sekolah sekitar gudang tersebut lho! Hehee.. Oh iya, gudang purbakala tsb juga sudah berhasil di eksplore di berita yaa.. Ini nih link nya bagi yang pinisirin. :D
Tautan:
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/253229/mahasiswa-iain-jember-ajak-siswa-sd-mengenal-benda-purbakala
Comments
Post a Comment